Dalam upaya meningkatkan kualitas diagnostik kesehatan, khususnya di Teknik Elektromedis , sebuah workshop bertajuk “Exercise Stress Test: Tantangan dan Inovasi bagi Teknik Elektromedik” digelar di Gedung H Universitas Kadiri pada tanggal 9 November 2024. Workshop ini dihadiri oleh berbagai profesional di bidang teknik elektromedik, medis, serta akademisi, dan bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai penggunaan exercise stress test (EST) sebagai alat diagnosa dan tantangan inovasi yang dihadapi dalam penerapannya di dunia medis.
Mengoptimalkan Teknologi Elektromedik untuk Deteksi Masalah Kardiovaskular
Exercise Stress Test (EST) merupakan prosedur medis yang digunakan untuk menilai respons jantung terhadap aktivitas fisik. Tes ini sering digunakan untuk mendeteksi berbagai gangguan jantung, seperti penyakit jantung koroner, dengan cara memonitor perubahan detak jantung, tekanan darah, dan elektrokardiogram (EKG) selama pasien melakukan latihan fisik, seperti berlari di atas treadmill atau bersepeda statis.
Dalam workshop ini, para pembicara mengemukakan berbagai tantangan teknis yang dihadapi dalam mengembangkan peralatan dan perangkat medis yang dapat mendukung pelaksanaan EST. Salah satu isu utama yang dibahas adalah bagaimana teknik elektromedik dapat lebih menyempurnakan akurasi pengukuran serta memastikan kenyamanan pasien saat melakukan tes.
Inovasi dalam Pengembangan Perangkat EST
Selain tantangan, workshop ini juga menyoroti berbagai inovasi terbaru yang dapat memperbaiki sistem EST. Salah satunya adalah penggunaan teknologi wearable, seperti perangkat yang dapat dipakai yang memonitor kesehatan jantung secara real-time, serta penggunaan algoritma berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis hasil tes dengan lebih cepat dan akurat.
“Teknologi yang terus berkembang menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kemampuan diagnosa berbasis exercise stress test, baik dari segi akurasi, efisiensi, dan kenyamanan bagi pasien. Inovasi di bidang teknik elektromedik sangat berperan penting dalam menciptakan alat yang lebih presisi dan dapat diakses lebih luas,” ujar Didik Djunaidi, salah satu pembicara utama dalam workshop ini yang juga seorang pakar di bidang teknologi medis.
Kolaborasi antara Teknik Elektromedik dan Profesional Kesehatan
Seiring dengan kemajuan teknologi, kolaborasi yang lebih erat antara teknisi elektromedik dan profesional medis, seperti dokter spesialis jantung dan fisioterapis, menjadi semakin penting. Sinergi ini diyakini dapat mempercepat penemuan solusi atas tantangan yang ada dan menghadirkan alat diagnostik yang lebih optimal.
Workshop ini juga membahas pentingnya pelatihan untuk teknisi elektromedik dalam mengoperasikan perangkat-perangkat canggih yang digunakan dalam EST. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip kerja alat-alat tersebut, diharapkan hasil tes dapat lebih akurat dan bermanfaat untuk pengambilan keputusan medis yang tepat.
Meningkatkan Aksesibilitas dan Efektivitas EST
Selain itu, peserta workshop juga mendiskusikan pentingnya meningkatkan aksesibilitas teknologi EST di berbagai rumah sakit dan fasilitas kesehatan, baik di kota besar maupun daerah terpencil. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperluas pemeriksaan kesehatan berbasis teknologi di seluruh Indonesia.
“Ke depan, kita berharap dapat melihat lebih banyak inovasi yang membuat teknik EST lebih terjangkau dan lebih mudah diakses oleh masyarakat, termasuk di daerah-daerah yang kurang memiliki fasilitas medis lengkap,” tambah Didik.
Harapan untuk Masa Depan
Workshop ini diharapkan dapat membuka cakrawala baru dalam pengembangan teknik elektromedik dan memperkuat peran teknologi dalam dunia kesehatan. Dengan adanya kolaborasi antara berbagai pihak, terutama para profesional kesehatan dan teknisi elektromedik, diharapkan dapat menciptakan terobosan-terobosan yang bermanfaat bagi pengembangan alat diagnostik yang lebih efektif dan efisien.
Dengan tema yang sangat relevan, workshop ini menjadi langkah penting menuju masa depan teknologi medis yang lebih canggih dan bermanfaat bagi pasien di seluruh dunia.